Minggu, 10 November 2013

Pengaruh Modernisme Dalam Lingkungan Sosial



Pada matakuliah Ilmu Sosial Dasar ini tugasnya adalah membuat tulisan tentang “Lingkungan Sosial” dan pada tulisan ini saya akan membahas tentang “Modernisme Dalam Lingkungan Sosial” Pada kehidupan saat sekarang ini memang modernisme mau tidak mau harus kita hadapi dengan segala sisi positif dan negatifnya.
Dewasa ini, telah terjadi perubahan secara besar-besaran yang timbul diranah masyarakat. Baik itu ditengah masyarakat awam, menengah  dan terlebih lagi masyarakat kelas atas, dampak dari perubahan tersebut imbasnya berbagai macam bentuk peristiwa-peristiwa ataupun gaya hidup yang dilakukan oleh manusia pada saat sekarang ini, mulai yang menyangkut pertumbuhan sosial, budaya, maupun agama ditengah hidup masyarakat pada saat sekarang ini.
Dari segi sosial terjadinya sikap lebih mementingkan diri sendiri dan tidak peduli lagi kanan kiri, baik itu tetangga, keluarga, dan teman sejawat. Dan mereka hanya memikirkan keuntungan, asalkan tindakan itu dapat menimbulkan keuntungan berbagai macam cara yang dilakukan untuk mendapatkan atau memperolehnya.
Dari segi budaya telah banyak terjadi perubahan-perubahan yang telah ditinggalkan oleh masyarakat, baik itu masyarakat kota, dan terlebih lagi masyarakat pedesaan yang terkenal akan ketradisionalanya yang sangat kental dan menjujung tinggi adat istiadat daerah mereka masing-masing. Contohnya saja pada zaman dahulu ada tradisi dari masyarakat yang melarang perempuan untuk tidak keluar malam, dikarenakan akan terjadinya fitnah dan segala macam. Akan tetapi pada saat sekarang ini norma-norma adat itu telah banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman.
Selanjutnya dilihat dari segi agama sudah menjadi rahasia umum perubahan itu sangat pesat terjadi, masyarakat  tidak lagi mempedulikan mana yang halal dan mana yang haram, dan yang lebih menyedihkan lagi menyampingkan pesan-pesan al-qur’an, dimana al-qur’an hanya sebagai hiasan dirumah orang-orang yang mengaku muslim akan tetapi mereka sendiri tidak pernah menyentuhnya seumur hidup mereka. Dari terjadinya perubahan-perubahan itulah penulis akan membahasnya dalam makalah ini, kenapa dan bagai mana hal-hal tersebut bisa terjadi di tengah-tengah carut-marutnya era modernisasi didalam hidup dan kehidupan yang kita rasakan pada saat sekarang ini.

-       Fase Era Modern
Dilihat deri segi sosiologinya medernisasi merupaka suatu proses yang terjadi ditengah masyarakat baik itu masyarakat yang berada di perkotaan maupun masyarakat yang berada dipedesaan dan lebih jauh lagi dalam lingkup internasioal jauh sebelum modernisasi masuk ke Indonesia modernisasi telah tumbuh dinegara-negara maju sepertieropa, amerika dan lain sebagainya. Segala macam bentuk perubahan terjadi dalam segala factor. Dengan kata lain modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasidari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiyang terus berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan sampai kedesa- desa terpencil
Modernisasi adalah suatu proses perubahan masyarakat beserta dengan kebudayaanya dari hal-hal yang bersifat tradisional menuju modern globalisasi pada hakikatnya merupakan suatu kondisi menluasnya budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat bagi seluruh masyarakat di dunia, apabila proses globalisasi muncul sebagai akibat adanya arus informasi dan komunikasi yang sering online setiap saat dan  dapat dijangkau dengan biaya yang relative murah. Sehingga akibatnya adalah masyarakat dunia menjadi suatu lingkungan yang seolah-olah menjadi salung berdekatan dan menjadi suatu pergaulan dan suatu system budaya yang sama.
Modernisasi dan globalisasi merupakan suatu perkembangan yang baru memunculkan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan maupun yang merugikan, maka sebaiknya proses modernisasi harus di seleksi secara matang dan bijaksana agar tidak menimbulkan perkerdilan kemampuan manusia, serta perkerdilan suatu budaya masyarakat setempat. Modernisasi dan globalisasi akan menjadi suatu aliran ilmu pengetahuan, teknoligi, dan budaya-budaya kususnya dari Negara-negara maju kenegara-negara berkembang dan terbelakang.

-          Munculnya modernisasi di Indonesia
Di lihat dari berbagai aspek kemajuan yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia dari berbagai bidang ilmu dan sains atau teknologi, meskipun Indonesia adalah Negara yang mengadopsi dari berbagai macam ilmu yang telah dikembangkan oleh Negara lain. Namun nampaknya Indonesia telah mampu barsaing dengan Negara-negara lain walaupun hasilnya tidak 100% lebih sempurna dari Negara yang telah lama mengungguli ilmu pengetahuan itu sendiri. Jika dilihat Dari segi teknologi yang dikembangkan oleh Indonesia seperti pesawat terbang Indonesia telah mampu bersaing dengan Negara-negara maju lainya namun yang sangat disayangkan yaitu minimnya sumberdaya manusia untuk mengolah dan mengembangkan ilmu teknologi tersebut.
Maka untuk itulah seharusnya bangsa Indonesia mesti bekerja sama dengan Negara lain untuk melengkapi keterbatasan itu sehingga bangsa Indonesia bias lebih bersaing lagi dalam lingkup internasional sebab dilihat dari sisi kemajuannya bahwa Indonesia sedang dalam proses transisi atau pengembangan.

-          Hal-hal Yang Melatar Belakangi Modernisme
Tiga unsur tersebut sangat jelas mengakar didalam kehidupan masyarakat sekarang ini
Yang pertama adalah Positivisme akibat dari paham ini yang lebih mementingkan akal dari pada hal-hal yang bersifat gaib menghilangkan kepercayaan manusia terhadap tuhan, sehingga putuslah nilai-nilai spiritual, lebih mementingkan kehidupan duniawi serta mengaggungkan hal-hal yang bersifat kebendaan sehingga terjadilah suatu kehampaan yang dirasakaan oleh masyarakat modern pada saat sekarang ini, kita lihat pada saaat sekarang ini terlebih lagi pada kehidupan perkotaan banyak yang hilang akan kepercayaan akan tuhannya mereka merasakan adanya suatu kecemasan dalam dirinya akibat jauh dari tuhan. Tidak hanya kehampaan yang dirasakan akan tetapi kesepian serta kebosanan,  ditengah-tengah hiruk-pikuknya dunia, dalam psikologi hal semacam itu merupakan suatu penyakit  yang menimpa manusia modern pada saat sekarang ini. Untuk lebih mendalam lagi penulis akan membahasnya satu persatu tentang penyakit yang diderita oleh manusia modern ditinjau dari ilmu psikologi.
Perasaan cemas yang diderita oleh manusia modern bersumber dari hilangnya makna hidup, the meaning of life. Secara fitri manusia memiliki kebutuhan dan makna hidup. Maka hidup dimiliki oleh seseorang ketika ia memiliki kejujuran dan merasa hidupnya dibutuhkan oleh orang lain serta merasa mampu dan telah mengerjakan suatu yang bermakna untuk orang lain. Manusia modern seperti yang disebutkan diatas, justru tidak memiliki makna hidup, karena mereka tidak memiliki prinsip hidup. Apa yang dilakukan adalah mengukiti trend, mengikuti tuntutan social, sedangkan tututan social belum tentu berdiri diatas suatu prinsip yang mulia. Orang yang hidup mengikuti kemauan orang lain akan mertasa puas tetapi hanya sekejap, dan akan merasa keccewa dan malu jika gagal.
Selanjutnya penyakit yang diderita oleh manusia modern adalah kesepian. Kesepian, merupakan gangguan kejiwaan yang bersumber dari hubungan antar manusia (interpersonal). Kegersangan hubungan antar manusia ini disebabkan karena semua manusia menggunakan topeng-topeng social untuk menutupi wajah kepribadianya. Dalam komunikasi interterpersonal manusia modern tidak memperkenalkan dirinya sendiri, tetapi selalu menunjukkan sebagai manusia yang sebenarnya bukan dirinya. Selanjutnya adalah penyakit kebosanan dikerenakan hidup tidak bermakna, dan hubungan dengan orang lain terasa hambar karena ketiadaan ketulusan hati, kecemasan yang selalu mengganggu jiwanya dan kesepian yang berkepanjangan, menyebabkan manusia modern mengalami gangguan kejiwaan berupa kebosanan.
Selanjutnya bagian yang kedua adalah materialisme, filsafat Materialisme telah mendominasi pandangan hidup manusia modern. Bagi Materialisme, jiwa, pikiran, perasaan, atau ide bukanlah suatu subtansi yang berdiri sendiri, tetapi tidak lebih sebagai fungsi-fungsi tubuh terutama otak yang tunduk pada hukum-hukum tubuh oleh sebab itu pengaruh keadaan badan atas pikiran dan perasaan akan terlihat jelas saaat badan dalam keadaan sakit, misalnya ketika badan tidak dalam keadaan stabil, maka perasaan dan pikiran tidak berfungsi dengan baik, karena terpengaruh dengan keadaan badan yang menjadi sumber energinya bahanya paham materialisme terhadap kehidupan masyarakat pada saat sekarang ini telah menimbulkan cara dan gaya hidup yang bertumpu pada produk teknologi canggih dan seakan-akan tuhan telah tergantikan dengan suatu kebendaaan yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Dan Westernisme yang kita maksudkan itu ialah suatu total way of life, di mana factor yang paling menonjol ialah sekularisme, dengan segala percabangannya.

-       Dampak  Dunia Modernisme
Dampak positif
Dunia modern jika dilihat dari segi positifnya membawa keberuntungan besar bagi kelangsungan hidup manusia di muka bumi ini. Dengan adanya sains manusia telah mengembangkan tentang berbagai disiplin ilmu teknologi yang bermanfaat dalam ranah sosial. Diantaranya baik dari segi komunikasi, transportasi, alat-alat yang berhubungan dengan kedokteran yang serba disempurnakan. Sehingga memudahkan antara jarak antar bangsa. Mungkin dahulu kita merasakan, untuk berkomunikasi dengan jarak yang berjauhan dengan menggunakan surat butuh waktu yang lama. Akan tetapi dengan adanya teknologi yang diciptakan contohnya saja telephone, kita dapat berkomunikasi kapanpun dan dimanapun yang kita mau, dan saling berbagi pengetahuan dan perkembangan dunia luar.  Dan juga dengan teknologi modern dapat mempersingkat waktu. dahulu kita butuh waktu lama untuk mengunjungi suatu Negara ke Negara yang lainya denagn adanya teknologi pada saat sekarang ini manusia tidak membutuhkan waktu yang lama bahkan hanya sesaat saja dana paling sedikit jarak tempuh hanya satu dalam waktu satu jam saja. Dari segi teknologi seperti komputer yang pada saat ini telah menjadi pegangan kebanyakan masyarakat diindonesia mulai dari sekolah, perkantoran, anak-anak, remaja dan dewasa semuanya tidak lepas dari teknologi ini sebagai sarana atau perlengkapan yang sangan penting dalam semua instansi Nina Armando, Staf Pengajar Jurusan Komunikasi FISIP UI, mengatakan bahwa kemunculan teknologi komputer sendiri sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya.
Bila anak-anak dibiarkan menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif.Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Itulah beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari teknologi modern yang dikembangkan oleh bangsa barat dan untuk dampak negatifnya akan kita bahas pada bagian selanjutnya.Lebih lanjut lagi dampak positif dari modernisasi yaitu :

Dampak negatif
-          Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.

-          Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.

-          Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

-          Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.

-          Kriminalitas
Kriminalitassering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.

KESIMPULAN
Pada kehidupan saat sekarang ini memang modernisme mau tidak mau harus kita hadapi dengan segala sisi psitif dan negatifnya. 


Sumber :


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar