Pada
matakuliah Ilmu Sosial Dasar ini tugasnya adalah membuat tulisan tentang
“Lingkungan Sosial” dan pada tulisan ini saya akan membahas tentang “Modernisme
Dalam Lingkungan Sosial” Pada kehidupan saat sekarang ini memang modernisme
mau tidak mau harus kita hadapi dengan segala sisi positif dan negatifnya.
Dewasa ini, telah terjadi perubahan secara
besar-besaran yang timbul diranah masyarakat. Baik itu ditengah masyarakat
awam, menengah dan terlebih lagi
masyarakat kelas atas, dampak dari perubahan tersebut imbasnya berbagai macam
bentuk peristiwa-peristiwa ataupun gaya hidup yang dilakukan oleh manusia pada
saat sekarang ini, mulai yang menyangkut pertumbuhan sosial, budaya, maupun
agama ditengah hidup masyarakat pada saat sekarang ini.
Dari segi sosial terjadinya sikap
lebih mementingkan diri sendiri dan tidak peduli lagi kanan kiri, baik itu
tetangga, keluarga, dan teman sejawat. Dan mereka hanya memikirkan keuntungan,
asalkan tindakan itu dapat menimbulkan keuntungan berbagai macam cara yang
dilakukan untuk mendapatkan atau memperolehnya.
Dari segi budaya telah banyak
terjadi perubahan-perubahan yang telah ditinggalkan oleh masyarakat, baik itu
masyarakat kota, dan terlebih lagi masyarakat pedesaan yang terkenal akan
ketradisionalanya yang sangat kental dan menjujung tinggi adat istiadat daerah
mereka masing-masing. Contohnya saja pada zaman dahulu ada tradisi dari
masyarakat yang melarang perempuan untuk tidak keluar malam, dikarenakan akan
terjadinya fitnah dan segala macam. Akan tetapi pada saat sekarang ini
norma-norma adat itu telah banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan
zaman.
Selanjutnya dilihat dari segi agama
sudah menjadi rahasia umum perubahan itu sangat pesat terjadi, masyarakat tidak lagi mempedulikan mana yang halal dan
mana yang haram, dan yang lebih menyedihkan lagi menyampingkan pesan-pesan
al-qur’an, dimana al-qur’an hanya sebagai hiasan dirumah orang-orang yang
mengaku muslim akan tetapi mereka sendiri tidak pernah menyentuhnya seumur
hidup mereka. Dari terjadinya perubahan-perubahan itulah penulis akan
membahasnya dalam makalah ini, kenapa dan bagai mana hal-hal tersebut bisa
terjadi di tengah-tengah carut-marutnya era modernisasi didalam hidup dan
kehidupan yang kita rasakan pada saat sekarang ini.
-
Fase Era Modern
Dilihat deri segi sosiologinya
medernisasi merupaka suatu proses yang terjadi ditengah masyarakat baik itu
masyarakat yang berada di perkotaan maupun masyarakat yang berada dipedesaan
dan lebih jauh lagi dalam lingkup internasioal jauh sebelum modernisasi masuk
ke Indonesia modernisasi telah tumbuh dinegara-negara maju sepertieropa, amerika
dan lain sebagainya. Segala macam bentuk perubahan terjadi dalam segala factor.
Dengan kata lain modernisasi dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk
transformasidari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang
lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju,
berkembang, dan makmur.
Diungkapkan pula modernisasi
merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiyang terus
berkembang sekarang ini. Tingkat teknologi dalam membangun modernisasi betul-betul
dirasakan dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, dari kota metropolitan
sampai kedesa- desa terpencil
Modernisasi adalah suatu proses
perubahan masyarakat beserta dengan kebudayaanya dari hal-hal yang bersifat
tradisional menuju modern globalisasi pada hakikatnya merupakan suatu kondisi
menluasnya budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat bagi seluruh masyarakat
di dunia, apabila proses globalisasi muncul sebagai akibat adanya arus
informasi dan komunikasi yang sering online setiap saat dan dapat dijangkau dengan biaya yang relative
murah. Sehingga akibatnya adalah masyarakat dunia menjadi suatu lingkungan yang
seolah-olah menjadi salung berdekatan dan menjadi suatu pergaulan dan suatu
system budaya yang sama.
Modernisasi dan globalisasi merupakan
suatu perkembangan yang baru memunculkan pengaruh-pengaruh yang menguntungkan
maupun yang merugikan, maka sebaiknya proses modernisasi harus di seleksi
secara matang dan bijaksana agar tidak menimbulkan perkerdilan kemampuan
manusia, serta perkerdilan suatu budaya masyarakat setempat. Modernisasi dan
globalisasi akan menjadi suatu aliran ilmu pengetahuan, teknoligi, dan
budaya-budaya kususnya dari Negara-negara maju kenegara-negara berkembang dan
terbelakang.
-
Munculnya modernisasi di Indonesia
Di lihat dari berbagai aspek
kemajuan yang telah dikembangkan oleh bangsa Indonesia dari berbagai bidang
ilmu dan sains atau teknologi, meskipun Indonesia adalah Negara yang mengadopsi
dari berbagai macam ilmu yang telah dikembangkan oleh Negara lain. Namun nampaknya
Indonesia telah mampu barsaing dengan Negara-negara lain walaupun hasilnya
tidak 100% lebih sempurna dari Negara yang telah lama mengungguli ilmu
pengetahuan itu sendiri. Jika dilihat Dari segi teknologi yang dikembangkan
oleh Indonesia seperti pesawat terbang Indonesia telah mampu bersaing dengan
Negara-negara maju lainya namun yang sangat disayangkan yaitu minimnya
sumberdaya manusia untuk mengolah dan mengembangkan ilmu teknologi tersebut.
Maka untuk itulah seharusnya bangsa
Indonesia mesti bekerja sama dengan Negara lain untuk melengkapi keterbatasan
itu sehingga bangsa Indonesia bias lebih bersaing lagi dalam lingkup
internasional sebab dilihat dari sisi kemajuannya bahwa Indonesia sedang dalam
proses transisi atau pengembangan.
-
Hal-hal Yang Melatar Belakangi Modernisme
Tiga unsur tersebut sangat jelas
mengakar didalam kehidupan masyarakat sekarang ini
Yang pertama adalah Positivisme akibat dari paham ini
yang lebih mementingkan akal dari pada hal-hal yang bersifat gaib menghilangkan
kepercayaan manusia terhadap tuhan, sehingga putuslah nilai-nilai spiritual,
lebih mementingkan kehidupan duniawi serta mengaggungkan hal-hal yang bersifat
kebendaan sehingga terjadilah suatu kehampaan yang dirasakaan oleh masyarakat
modern pada saat sekarang ini, kita lihat pada saaat sekarang ini terlebih lagi
pada kehidupan perkotaan banyak yang hilang akan kepercayaan akan tuhannya
mereka merasakan adanya suatu kecemasan dalam dirinya akibat jauh dari tuhan.
Tidak hanya kehampaan yang dirasakan akan tetapi kesepian serta kebosanan, ditengah-tengah hiruk-pikuknya dunia, dalam
psikologi hal semacam itu merupakan suatu penyakit yang menimpa manusia modern pada saat
sekarang ini. Untuk lebih mendalam lagi penulis akan membahasnya satu persatu
tentang penyakit yang diderita oleh manusia modern ditinjau dari ilmu
psikologi.
Perasaan cemas yang diderita oleh
manusia modern bersumber dari hilangnya makna hidup, the meaning of life. Secara fitri manusia memiliki kebutuhan dan
makna hidup. Maka hidup dimiliki oleh seseorang ketika ia memiliki kejujuran
dan merasa hidupnya dibutuhkan oleh orang lain serta merasa mampu dan telah
mengerjakan suatu yang bermakna untuk orang lain. Manusia modern seperti yang
disebutkan diatas, justru tidak memiliki makna hidup, karena mereka tidak
memiliki prinsip hidup. Apa yang dilakukan adalah mengukiti trend, mengikuti
tuntutan social, sedangkan tututan social belum tentu berdiri diatas suatu
prinsip yang mulia. Orang yang hidup mengikuti kemauan orang lain akan mertasa
puas tetapi hanya sekejap, dan akan merasa keccewa dan malu jika gagal.
Selanjutnya penyakit yang diderita oleh manusia modern
adalah kesepian. Kesepian, merupakan gangguan kejiwaan yang bersumber dari
hubungan antar manusia (interpersonal). Kegersangan hubungan antar manusia ini
disebabkan karena semua manusia menggunakan topeng-topeng social untuk menutupi
wajah kepribadianya. Dalam komunikasi interterpersonal manusia modern tidak
memperkenalkan dirinya sendiri, tetapi selalu menunjukkan sebagai manusia yang
sebenarnya bukan dirinya. Selanjutnya adalah penyakit kebosanan dikerenakan
hidup tidak bermakna, dan hubungan dengan orang lain terasa hambar karena
ketiadaan ketulusan hati, kecemasan yang selalu mengganggu jiwanya dan kesepian
yang berkepanjangan, menyebabkan manusia modern mengalami gangguan kejiwaan
berupa kebosanan.
Selanjutnya bagian yang kedua adalah
materialisme, filsafat Materialisme telah mendominasi pandangan hidup manusia
modern. Bagi Materialisme, jiwa, pikiran, perasaan, atau ide bukanlah suatu
subtansi yang berdiri sendiri, tetapi tidak lebih sebagai fungsi-fungsi tubuh
terutama otak yang tunduk pada hukum-hukum tubuh oleh sebab itu pengaruh
keadaan badan atas pikiran dan perasaan akan terlihat jelas saaat badan dalam
keadaan sakit, misalnya ketika badan tidak dalam keadaan stabil, maka perasaan
dan pikiran tidak berfungsi dengan baik, karena terpengaruh dengan keadaan
badan yang menjadi sumber energinya bahanya paham materialisme terhadap
kehidupan masyarakat pada saat sekarang ini telah menimbulkan cara dan gaya
hidup yang bertumpu pada produk teknologi canggih dan seakan-akan tuhan telah
tergantikan dengan suatu kebendaaan yang diciptakan oleh manusia itu sendiri. Dan
Westernisme yang kita maksudkan itu
ialah suatu total way of life, di
mana factor yang paling menonjol ialah sekularisme, dengan segala
percabangannya.
-
Dampak Dunia
Modernisme
Dampak positif
Dunia modern jika dilihat dari segi
positifnya membawa keberuntungan besar bagi kelangsungan hidup manusia di muka
bumi ini. Dengan adanya sains manusia telah mengembangkan tentang berbagai
disiplin ilmu teknologi yang bermanfaat dalam ranah sosial. Diantaranya baik
dari segi komunikasi, transportasi, alat-alat yang berhubungan dengan
kedokteran yang serba disempurnakan. Sehingga memudahkan antara jarak antar
bangsa. Mungkin dahulu kita merasakan, untuk berkomunikasi dengan jarak yang
berjauhan dengan menggunakan surat butuh waktu yang lama. Akan tetapi dengan
adanya teknologi yang diciptakan contohnya saja telephone, kita dapat
berkomunikasi kapanpun dan dimanapun yang kita mau, dan saling berbagi
pengetahuan dan perkembangan dunia luar. Dan juga dengan teknologi modern dapat
mempersingkat waktu. dahulu kita butuh waktu lama untuk mengunjungi suatu
Negara ke Negara yang lainya denagn adanya teknologi pada saat sekarang ini
manusia tidak membutuhkan waktu yang lama bahkan hanya sesaat saja dana paling
sedikit jarak tempuh hanya satu dalam waktu satu jam saja. Dari segi teknologi
seperti komputer yang pada saat ini telah menjadi pegangan kebanyakan
masyarakat diindonesia mulai dari sekolah, perkantoran, anak-anak, remaja dan
dewasa semuanya tidak lepas dari teknologi ini sebagai sarana atau perlengkapan
yang sangan penting dalam semua instansi Nina Armando, Staf Pengajar Jurusan
Komunikasi FISIP UI, mengatakan bahwa kemunculan teknologi komputer sendiri
sesungguhnya bersifat netral. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul
dari alat ini tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya.
Bila anak-anak dibiarkan menggunakan
komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif.Sebaliknya, komputer
akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan bijaksana, yaitu
membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.
Itulah beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari
teknologi modern yang dikembangkan oleh bangsa barat dan untuk dampak
negatifnya akan kita bahas pada bagian selanjutnya.Lebih lanjut lagi dampak
positif dari modernisasi yaitu :
Dampak negatif
-
Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan teknologi industri yang
sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat
melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk menkonsumsi barang
dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.
-
Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan
teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.
-
Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan
cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli
adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan
lain-lain.
-
Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas
masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi
dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan
individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti
perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak
dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan
kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan
sebagai sikap individualistik.
-
Kriminalitas
Kriminalitassering terjadi di
kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme,
adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.
KESIMPULAN
Pada kehidupan saat sekarang ini memang modernisme mau
tidak mau harus kita hadapi dengan segala sisi psitif dan negatifnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar