Kata Pengantar
Puji dan syukur saya
panjatkan kepada Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga
tersusunnya tugas makalah ini.
Dalam tugas ini yang akan
saya bahas adalah tentang pemodelan desain grafik. Didalam menyelesaikan
makalah ini, saya menyadari masih banyak kekurangannya, untuk itu penyusun
mengharapkan tegur, sapa atau kritik demi perbaikan yang akan
datang.
Saya pun mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak terutama dosen softskill saya Ibu Yuli Maharetta
yang telah membimbing dan menjelaskan demi tercapainya penyelesaian tugas
makalah ini.
Jakarta, 6 oktober 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Didalam desain permodelan grafis terdapat berbagai macam macam masalah dibidang ilmu pengetahuan seperti pringsip didalam desain permodelan grafis itu sendiri yaitu Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
B. Tujuan
Tujuan yang akan dibahas didalam makalah ini adalah mengetahui tentang :
- Pengertian desain permodelan grafis
BAB II
ISI
Sebelum masuk dalam
pengertian design pemodelan grafik ada baiknya kita mengetahui satu persatu
dari setiap kata design pemodelan grafik tersebut.
Kata pertama adalah “Desain”, kalimat desain memiliki banyak
arti, bagi saya design itu adalah visualisasi dari seni dan pengekspresian dari
kecerdasan pikiran manusia dapat berupa rupa, bentuk, maupun visualisasi nyata
dengan proses yang menghasilkan sesuatu yang lebih berguna misalnya adalah
sebuah daur ulang kaos olahraga yang terbuat dari daur ulang botol minuman yang
berbahan plastik yang pasti dari daur ulang ini menghasilkan barang yang lebih
berharga baik dari segi ekonomis maupun bentuk.
Selanjutnya adalah “pemodelan”, model dapat berarti sesuatu yang menjelaskan sebuah objek, sistem maupun konsep yang dapat berupa bentuk fisik, visualisasi maupun rumusan matematis dan kalimat pemodelan dapat berarti penerapannya dalam dunia nyata, dapat di jadikan tolak ukur maupun resensi.
Dan kata terakhir adalah dari “grafik”,
itu sendiri dapat mengacu pada gambar, garis, lingkaran, lengkungan yang
bergabung menjadi satu membentuk sebuah bangun atau pencitraan baik 1, 2,maupun
3 dimensi atau lebih. Secara artis luas Desain Pemodelan Grafik adalah
visualisasi atau pengekspresian nyata dengan proses baik berupa fisik,
visualisasi yang berupa gambar, garis, ataupun bentuk lainnya yang bergabung
dan membentuk untuk menjadi sesuatu yang lebih berharga. Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi,
pengolahan gambar, dan tata letak. Proses desain pada umumnya memperhitungkan
aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya
didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah
ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga dianggap sebagai
produk dari desain, sehingga muncul istilah “perancangan proses”. Salah satu
contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi dalam design pemodelan
grafis ini adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni terapan,
arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa perangkat
lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk pembuatan,
penyimpanan, dan manipulasi model dan citra. Wadah untuk mempermudah
kita melakukan sebuah pekerjaan yang memungkinkan suatu objek itu untuk di
design secara visual, guna mempermudah dan memperindah suatu objek tersebut.
Objek tersebut terlihat dalam bentuk 3D, dalam bentuk inilah akan terlihat
seperti nyata.